Dik.

Dik, biarlah rentang waktu sedikit memberi jarak, namun takkan
merubah asa yang cukup banyak tahun mengalir dalam setiap nadi..
Dik, lelah pun tak lagi menjadi dera, ketika seraut wajah mungil lelaki
kecil dari 3 bersaudara itu melintas di sela renung malam ku di sini.
Dik, izinkan aku mengejar keterlambatan ini, meski ku tau, ku harus
sedikit merampas hakmu dari waktu2 ku nan kian sempit.
Dik, ku slalu berharap kpdNYA, agar di setiap peluh yang kau urai,
menjadi tetesan2 nan teramat berharga bagiNYA, dari letih2 mu
mengurai bahtera ini, di mana hadirku hanya 120 menit saja dari 1440
menit waktu yg di berinya kepadaku, di tiap2 mentari terbit hingga ke
terbit lagi..
Dik, jangan pernah kau ratapi akan getirnya kehidupan ini, karna hidup
ini memanglah kepahitan menuju bahagia NYA.
Dik.. jangan takut tuk tidak memiliki apa2., karna sesungguhnya dirimu
jua bukanlah milik mu..
Dik.. bersama embun2 di penghujung malam, ku baitkan aksara ini,
hanya untuk mu..

Komentar

Postingan Populer