Kata-kata Indah


Bunda...
Cintamu tak mampu trbalas jasaqu,msqi sepanjang hidupqu,,
Keringat kasihmu terangi langkahqu,ajarkan aq tntang hidup dan kehidupan...

Bunda...
Bahasa tanganmu tanamkan ketegaran d'jiwaqu,limpahkan rachmad dunia dan akhirat..

Oh bunda...
Tak terbatas kataqu tuk ungkap rasa trimakasihqu pda mu,,
tlah bgtu besar hutang hidupqu trhdapmu bunda..maafkanlah anakmu ini,,

Selamat hari ibu....oh bundaqu,,
Smoga tuhan slalu limpakkan k'bahagiaan ntuk mu.....amin,,
Peluk,cium ntuk bundaqu tercinta(_*



D'langkah yg mengonak duri dan perih hati,,
qu tawan s'baris tawa renyah pelipur lara,,

Zadar qu,
masih qu lentang'kn k'dua tngan m'rentang tegar k'angkaza,,
Zadar qu,,
Mzih t'katup k'dua mata m'nutup rapat lubang k'pedihan d'jiwa,,

Lalu,
qu lukis s'sungging z'nyum demi janji yg t'patri demi sumpah yg t'tuah,,
Mezqi,
Gerimis langit kali ini m'deras m'nghujam badan bak belati yg m'nebar k'piluan m'nyapu asa dlm kabut k'suraman........,


Tak ada kata yang qu ucap tanpa k'paztian,
tak jua m'coba yang tak m'nyaqitkan,
pun zabar yang tak m'lelahkan,,

Zemua t'endap dalam k'iklazan,
b'bunga dalam gelak tawa k'palzuan,m'buih dalam tangis k'hampa'an,
t'hentak dalam isak k'penatan,,

Tak haruz bayu mendengar rintih,
tak jua bumi pahami perih,pun zukma kasihani kasih,,

Ikrar kalbu tepiskan ragu di jwa,
zeyum merona zamarkan lara neztapa,mata berkaca zambut bahagia pujangga,,

Mezqi kalbu tak selalu satu jwa,
mezqi rindu tak jadi restu suci sang hiyang widi,zejati'a sanubari qu darmakan cinta sejati,,
meski nyata tersadari cinta ini tak kan mengepak Abadi...

Rembulan,
q r.tangkn k.dua tgn ini ntk mngais hgad mu z.irg
pjaman mta q yg ta henti m.nets ntk m.rauk bygn ksih mu

Rembulan,
Rintih,ringis swra hti q m.hrp t.maram rupa mu b.knan z.mayami mimpi" q,
S.ngau,parau isak tgiz q
m.mkik remang raut mu m.bekap inang hari" trang q

Rembulan,
inilh aqu k.kzih mu yg sll tmni mlm sepi mu,k.kzih yg tk prnh lalay m.ypa mlm dgin mu

Rembulan,
Sdialh kw b.tndang d.upuk nurani q yg hening
dan
z.tialh kw b.snding d.lbuk zanubri q yg kring
z.lamanya...



Tirai tersibak akan cahaya lembut
yang melumuri indah akan gerak
untain detak langkah bidadari
yang menyibak hari menguntai rasa
dengan senyum yang indah.
Senyum simpul bidadari bercadar biru
dalam hening malam meyibak awan
merengkuh rembulan menebarkan pesona
pada alam yang penuh biru akan cahaya bintang.

denting malam mulai di tabuh
dengan genderang senyum
cerah putri kahyangan
pada altar gerai indah rasa,
menarilah dalam hening malam
yang mulai remang akan sibak dewi rembulan.
rindu menjerat akan rasa,
menyibak malam pada serenceng doa,
terpatri hati yang penuh rindu
terbang pada cahaya kunang
sinari angkasa,bercerita pada camar
rona bidadari tersipu malu,
tengok malaikat tampan urai jejak cinta.

makna terhampar pada permadani,
akan elok gambar yang tercipta
menggurat pada nilai pada bentuk
yang menyatu akan keindahan rasa.
indah qolbu terjaga akan taut pada ikrar
menjaga akan indah pada damai ,
menyatu dalam keindahan yang hakiki.
semburat cahaya timbul akan pijar
indah bayangmu yang mulai cerah
akan rasa yang terpancar pada qolbu ,
meyibak akan beningnya malam dalam damai biru.
damai akan indah dalam guyuran kasih
yang tak henti akan cinta dan sayang
pada rahman dan rahimNYA.





Hening malam pada remang pekat rasa
berdenting pada nada
bergemuruh dalam buai rasa
mengerang akan cari
tak pernat terdapati
dalam galau  selalu bergelembung
pada rasa  membelenggu jiwa.

jalan tapak hidup silih  berganti
akan jalan sunyi  terus terbayang
kisah pada cerita  berganti pada duka
dalam suka bergelayut akan rasa
berselancar gemerlap indah dunia
terus mengoda dengan tarian nafsu
yang tak terkendali akal diri

Duduk terdiam dalam hening akan rasa
menyibak khusyu pada asmaNYA
meluruh pada kenang akan  hidup
penuh catat akan kotor
pada serangkai amal yang tak terbungus tulus
bercermin akan diri bersih
hati  memijar damai selalu hilang

Air mata genang akan ampun
 tak terperih pada siksa terdapati
Tak ingin kembali masa terulang
Tobat akan laku tobat akan buat
Kembali  lurus akan jalan
selaras pada jalan akan rasaNYA

melebur  raga dalam rasa
ruh diri mengenal  jasad tuk menyatu
pada diri penuh fitrah
kembali jadi manusia baru
mengangungkan Tauhid hanya padaNYA

Taubat dari segala kesalahan tidak membuat seorang manusia terhina di hadapan Tuhannya. Justru, akan menambah kecintaan dan kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya. Karena Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaubat dan mensucikan diri. “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)



Cinta akan rasa yang indah biru
terus bergetar pada malam hening
menebar pada raga berlayar penuh pada jiwa,
menyalur lembut pada ingin rasa
satu damai di kesucian bunga surgawi
senyum tulus yang tersampaikan
pada terik siang pada rongga malam
akan sinar rembulan yang berpijar
membuat seisi alam bergetar riang,
gunung dan langit tersenyum genit,
lautpun mengalun ombak dangan gemulainya,
anginpun bertiup dengan sepoy lembutnya
duhai bidadari kembalilah tersenyum
biar alam ini semakin damai dalam BIRU
CINTA yang tunduk pada nilai hakiki
terangkum di hati yang fitrah membahana
akan puncak rasa dalam indahnya hidup,
getar terjaga pada qolbu yang bening
penuh gelembung biru yang damai
para bidadari dan malaikat tersenyum renyah
bermandikan cahaya mentari yang begitu cerah
dan hangat akan indahnya heningnya malam
begitu mempersona atas nikmat yang tersajikan,
detak akan detik pada ruang dan waktu
mengalir lembut pada bayang indah bentuk rasa
terus melebur,ingin tak terpisah akan jarak
megelilingi indah di gejolak akan nyata,
datanglah CINTA pada kasih alam yang semakin rindu
akan untai BIRU yang bercahaya.
CINTA BIRU


Rasa mengalir sendi nikmat ada
menggulir pada raga
hati terdiam tak berkata
meluluhkan lantak harmoni raga
rasa membubung kendali hilang
nafsupun ada menguliti jiwa
rasa pudar pada akal,
hati,dan pikir bersatu
bulir bulir rindu rasa
terangkum dlam tasbih,
terawat pada dzikir
atas puja asmaNYA
rindu tersekat pada jarak
terpisah tak jauh,
juga tak dekat,
gelombang rasa terkirim
pada gemuruh angin
memancar lembut,
senja kala pelangi
mewarnai awan,
berpijar pada langkah
bidadari berkerudung cahaya,
bermain indah pada biru warna
canda bidadari nyata ada
meggeliltik rona hati
dengan kilau senyumnya
,belenggok pada malaikta
akan luhur budi
siap bekal iman dan taqwa
menuju arahNYA
bulir rindu ada kuat
bergulir di rongga dada,
mencengkram hati,
merasuk pada rasa
tak ingin hilang
dan tak ingin tergadaikan
biar bersemayam pada hati
yang biru atas rahman dan rahimNYA
Merpati Terbangkanlah
olehmu kerinduan ini
melalui kepak sayap lembut ada
taburkan salam damai dan kasih
yang ada di alam ini,
berikan cinta pada rasa
yang berasal dari rasaNYA
 kan ku simpan pada brangkas hatiku
ku kunci dengan gembok rasa,
tak kubiarkan dia lari dari jiwaku


Resah tak henti mengejar akan rasa
terpendar dalam bilik kasa
meraba pada gelap di rentang cahaya
yang kian suram selalu bertanya pada diri
yang berselimut awan akan kabut
ada jawab hanya sekejab
tak tertangkap akan rasa.
Berjalan pada  arah tujuanpun ada
walau tak jelas dan menyekat
rasa tetap bergemuruh 
meniti angin akan jalan
yang tak terdapati akan liku
masa mengejar tampa ampun
dan  terus berdetak
tak tau kapan akan berhenti
egopun tak luruh akan rasa .

Duduk diam terdiam dan diam
megolah lintas akan rasa
kembali pada fitrah diri
tak ingin larut dalam buai
yang selalu menari dalam pikir
tak henti berputar
terbungkus pada nafsu
berperang dengan  pedang ikhlas
panah taqwa,hancurkan gelisah
rasa.tak bergeming seperti batu

Berkaca akan cermin diri tak ada nampak wajah, hanya bayang kelam pada rentang sunyi.


Tasbih cinta tak akan lenyap
dalan hembusan angin biru
hanya bentuk yang tersisa
buai rasa untuk mengira
dalam kasih yang tebentang lirih
rasa tersangkar di hadirnya jasad
membias gelap di alam pikir
tak ujar dan tak cakap
hembskan rasa di cakrawala
tanpa sekat ruang dan waktu
rasa hadir dalam jiwa biru
tuk menikam dalam hasrat
bila bekal itupun tak ada
sedihpun tak ada guna
jiwa rasa lurus padaNYA
capai nikmat di bentuk rasa
rasaNYA  adalah jernih mengali
dalam nilai hakiki terlampir
berselancar dalam jiwa yang fitrah
rasaNYA,tak akan goyah
berpijar di setiap insan
membasuh lembut indah
dalam embunnya Rasa
bersandarlah pada rasaNYA
tuk penuhi gelembung hatimu
masuklah rasamu larut dalam rasaNYA
tak perluh kau toleh pada nafsumu
kibarlah hati dalam nilai yang murni
berpijar MANUSIA SEJATI
menebar bijak, melangkah terang
kembali pada suci diri
menbasuh murni hati
dapati Tasbih Cinta Sejati

sejati dalam rasa sejati dalam tindak
bercermin tanpa cermin
bersatu dalam akal,ucap dan hati
damai di hati indah di jiwa
dunia adalah singgah
akan hilang ditiup sangkala
diri adalah suci atas ruh
yang dititipkan olehNYA

kenali dirimu maka kau akan kenal Tuhanmu
Alam adalah firman Allah yang tak tertulis (ayat-ayat kauniyah), dan Alqur’an adalah ayat-ayat kauliyah … Semua alam semesta tergelar atas Asma Allah (bismillah) Asma terkandung kehendak … Kehendak terkandung dalam sifat… ...Sifat terkandung dalam Af’al Af’al terkandung pada Dzat.

sketsa hati

Komentar

Postingan Populer