Lampau
Biar aku deskripsikan tentang kau...
Jika ini akan terkesan aku terlalu lemah..biarlah
Bagiku...tak mengapa memberi waktu untuk
bermain bersama kenangan yang telah lampau
Ini pun sebisa mungkin aku memilah yang bisa
sedikit buatku tersenyum.... Bertahun itu terlampaui.....tak mudah...dan sangat
susah.
Sebagian yang tersisa bukan saja berupa
kenangan, tapi perasaan yang tidak mau mati.
Tapi aku terus membohongi hati......agar kau tahu
dan aku tak lemah di mata ketegaan mu. Demi sebuah ketenangan....aku berharap kau
berpikir aku memang telah mati. Tak ada yang tersisa.....mengering mawar di
pelukan,
Mungkin telah tanpa nisan ketika kematian
merusak jiwa......raga terdiam
Hampa, nelansa atau apapun sebutannya tetap
saja sama. Serasa langit perlahan runtuh, derai tak
berkesudahan membanjiri hampir di setiap sisi
waktu terlalui. Tapi aku masih bisa mengais senyum....entahlah
jika itu memang terpaksa.
Di sebagian besar taman rusak berserak,
dedaunan masih bisa mengenali masa dimana
semuanya hijau.
Jalan-jalan yang terlalui adalah bentuk senyum diantara kita membuka arah ketika bersama
Dan sepetik kembang yang telah lerai pernah
terselip diantara jemari kita, di sabda cinta. Kini......
Antara aku dan diri ini.....kamu belum terpungkiri.
Kau, adalah dari geliat hidup menjalani waktu
yang terbatas,,,sangat singkat.
Walau harus tertinggal....disebagian hidup yang
nanti, kau pernah mengukir sejarah yang berarti dalam hidup ini. Salam malam.....
Komentar