Lagi-lagi

CALEG
yang wajahnya terpampang di mana-mana
mengumbar slogan di aman-mana
tersenyum paling manis
bergaya paling agamis
pada batang pepohonan
bahu jembatan
tetiangan listrik
dinding-dinding annguran
mobil dan oplet-oplet yang lalu lalang
dan lain-lain sebagainya, dan seterusnya
agar dikenal, supaya dipilih
dipilih, dipilih, dipilih!
yang merambah kemana-mana
blusukan ke mana saja
naik gerobak sampah
omong-omong di dekat sampah
pidato panjang di bus kota
gonjrang-gonjreng pakai topeng
melawak tak tergelak
barisan motor dan becak
bagi-bagi angpau
tiba-tiba peduli dan sok akrab dengan rakyat
agar dikenal, supaya dipilih
dipilih, dipilih, dipilih!
jadi apa bedanya pelacur dengan caleg?
sama-sama menjual diri
ujung-ujungnya duit
komoditinya bau terasi
akhirnya basi!