sketsa pelangi

Lembut semilirmu menaung rasaku
Kala gundah meraja lelah
Aku berlari menuju cahaya
Saat pekat mengitari hati
... Kau datang membawa sejuk
Saat gundah merambat akar jiwa
Kau hadirkan sekelebat harap
Selaksa asa dalam tiup lembutmu
Ku cintaimu dalam bayangan
Yang kau kirim di gemerisik indah
Ku merindu dalam sekat
Mulai memekat rinduku dalam naungan
Aku berlari mengejar arah angin
Yang tak pernah dapat ku sentuh
Dalam dekap nyataku yang menyatu
Dalam tatap mataku yang mengabur
Aku ingin menggenggam angin
Ku peluk dalam diamku mengeja kata
Ku jadikan pengobat lelahku
Dalam penantian merangkai pelangi
Aku ingin memeluk bayu
Penghapus resahku dalam bilur rindu
Menunggu senja meluruh hujan
Agar pekat langit hati berganti terang
Ahh...aku ingin menggenggam angin
Dalam kepalan jemariku
Ku jabat erat tak lagi lalu
Apalai terbang membawa angan
Ahh...kegilaan apa ini
Aku ingin menggenggam angin
Hingga mimpiku patah berserakan
Harapku terbang tak menentu
Semilir lembutnya meraup topan
Terbangkan rasa yang memekat
Badainya menggulung mengirim luka
Aku terhempas tak berdaya
Ahh...bayu
Kepalanku terbuka tak berdaya
Anginku liar tak terarah
Lengkung pelangikupun patah tak berdaya