Sepanjang jalan ini


sepanjang jalan ini adalah perjuangan juga kerinduan kami.
betapa kami kibarkan segala macam bendera usang.
bagai gulungan ombak
kesedihan yang tembaga.
di tiang bambu murung segenap punjuru,
di langit padam
di tanah amis bekas guyuran
gerimis yang lekas habis
kami berkomplot serupa ribuan tikus berdesakan
di lorong sempit dan licin
merasakan betapa langit menjadi merkuri
dan hati begitu di curangi
hidup tambah hari tambah jadi seperti mesin
tambah merasa bukan lagi manusia
sungguh kami menolak.!
maka kami alirkan gelombang perlawanan
dalam kepal tangan yang hitam kami alirkan
sejuta sumpah petaka
maka mengalirlah
terus mengalirlah
mengalirlah
seperti darah anjing malam yang meronda atau seorang tua
yang sekarat di ujung nasib sepanjang jalan ini
ya.di sepanjang jalan ini,
adalah hidup mati
juga kerinduan kami
di aspal yang di bentang sepanjang kota
yang di lelehkan dangan suara tangis
suara langkah kami juga suara kegelisahan
suara lapar yang gemuruh,tak tertanding.!
air mata,keringat,dan hujan adalah keajaiban
yang tak kau sadari kini
menjelma menjadi tsunami
sepanjang jalan ini adalah perjuangan,
hidup mati
juga kerinduan kami.

Komentar

Postingan Populer