tntng nya




K@T@K@N P@D@ J@TUNGMU,..!i!”

oleh Bidadari Senja Mulia pada 28 Januari 2011 jam 11:59
Bila rasa membuncah, rindu menikam sembilu
Lidah kelu, diam seribu kata dalam bisu
Resah pekat lembayung , semu

Katakan pada ilalang liar
Saat tumbuhnya mulai menjalar
Serupa goresan di dedaun lontar

Katakan saja pada gegurat di dinding bebatu
Lewat desah saat embun menghiasi kucup bunga sepatu
Seperti patri di telapak prasasti batu

Katakan saja pada gunung di lapak krakatau
Lewat hembusan saat angin mendaki kawah semeru
Selayak gelora yang tak berarah dan membeku

Katakan saja, katakan dengan hatimu
Lewat lidah yang bersambung dengan akalmu
Ku kan mendengar senandungmu
Hingga saat diammu
Ku dengar detakmu
Jatungmu

Katakan pada jatungmu
Tentang dirimu
Rasamu
Asamu

"MERENUNG SEJENAK TUK DIRI"

oleh Bidadari Senja Mulia pada 27 Januari 2011 jam 17:36
Gelapnya malam menyelimuti kesunyian hati...
Gelapnya hati dalam diri menutupi cahaya suci
Buramnya hati dalam kemelut jiwa menikam hulu hati

Wahai diri yg telah diberkahi oleh`Nya
Merenunglah sejenak tuk diri dan jiwa
Berbuat baiklah sekejap tuk hati`mu
Bermanis lembutlah tuk sikap diri`mu
Dan lupakan laku

Wahai jiwa yang tersakiti
Wahai hati yang sedang kusam ternodai
Wahai diri yg tercampakkan sindrom mimpi
Merenunglah sejenak tuk dirimu ini
Kau hidup membawa misi
Bahwa kau lahir tidaklah sia-sia karena Allah sudah siapkan sekenario  indahyang masih jadi rahasia Illahi
...

Bahwa...
Kau hidup sudah dalam hitungan dan dalam kehendak`Nya
Kau dihidupkan sudah dalam genggaman tangan`Ny
Kau sudah dalam rotasi yg berporos dalam kekuasaan`Nya
Kau selalu dalam kasih-sayangNya

Coba merenunglah sejenak tuk dirimu..
Hidupmu akan lebih berwarna bila kau dekatkan kepada`Nya
Hidupmu akan lebih indah bisa kau mencintai`Nya
Hidupmu akan lebih berharga bila kau hadapkan wajahmu hanya kepada`Nya

Kau  akan tau...
Bila kau jalankan itu semua, tak heran kemuliaan akan menyandang predikat`mu
Status sholeh dan sholeha akan menghampiri`mu
Derajat maqammu akan lebih berharga dari yg tak ada nilainya sezahrapun

Wahai jiwa yg terbohongi..
Yang terhina karena dihina oleh sesama mu
Yang tercampakkan karena khianat cinta tulusmu
Yang tak tau semestinya berjalan kemana arus muara tertuju

Saatnya kau berpaling selain kepada`NYA..
Saatnya kau bersujud memohon ampunan kepada`Nya
Saatnya hatimu kembali ke fitrah sebagai makhluk`Nya
Saat itu kau dalam pengawasanNya

Bersujudlah atas AsmaNya
Berpasrah dirilah atas kehendak dan ketetapanNya
Dan ikhlaskanlah apa yg semestinya sudah terqadar dlm hidup`mu..

Wahai yg sedang merenung sejenak
Iqro... bacalah hatimu dgn lemah lembut
Bacalah jiwa mu dgn kemesraan dzat`Nya
Bacalah apa yg semestinya bisa melembutkan hatimu
Kenali dirimu maka kau akan bisa memaknai hidup yg sesungguhnya

Bahwa hidupmu tidaklah sia-sia
Hidupmu semua penuh keberkahan
Hidupmu semua ada makna tersirat yg kau tidak ketahuinya
Semua ada pelajaran`Nya..
Ada hitungan`Nya dan ada neraca`Nya...

Bangkitlah dari rasa keterpurukan jiwamu
Sudahi semua kisah sedihmu
lalu, Luruskanlah shaffmu
Sambutlah cahaya cintaMu

Perlu kau pahami bahwa...
Cinta kpd manusia secara berlebih bisa membutakan mata hatimu..
Tapi cinta kepada Allah secara berlebih akan menajamkan mata hatimu
Mana yang akan kau pilih.
Semua jawaban hanya hatimu yg mengetahuinya.
Apapun jawaban itu hanya antara kau dan Tuhanmu

Merenunglah sejenak tuk diri dan jiwa
Kehebatan-Nya tiada tara.
KeagunganNya selayak samudra
subhanallah..

<> BaCa SeJeNaK,..!!!<>

oleh Bidadari Senja Mulia pada 18 Januari 2011 jam 17:04
Berilah kabar gembira kepada sang malam,
Ketika fajar  akan datang menjelang menggantinya
Datang dari pucuk-pucuk gunung yang tinggi,
Melalui celah-celah lembah rendah hingga tertinggi

Berikanlah kabar gembira kepada si papa
Bahwa kegembiraan akan datang segera tiba
Secepat  kilat, dan sekejap mata.
Dan mengubah segalanya

Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tertimpa bencana,
Bahwa rahmat Allah yang Maha Sempurna,
Kasih cinta-Nya tidak terputus
Sekalipun kita putuskan jalinan menujuNya
KasihNya kan datang menyertai setiap kelana

Bila kita saksikan padang sahara yang membentang luas,
Bahwa dibalik itu ada taman-taman menghijau dan pohon-pohon yang teduh.
Bila saksikan gunung yang kokoh dan sangat kuat,
ketahuilah bahwa ia pasti akan runtuh tak tersisa.

Dibalik tangis, ada senyuman,
Dibalik rasa takut, ada rasa aman,
Dibalik kegalauan, masih ada ketentraman.

Sang api tak mampu membakar tubuh Ibrahim, khalilullah.
Karena perlindungan dari Allah membuka sendiri celahnya.
Lautpun tak mampu menenggelamkan Musa, Kalimurrahman
Karena munajat tulus  dan tak mendua.

Mereka yang menjadi budak waktu mereka terbelenggu,
Menjadi pekerja keras yang memeras akal dan otaknya dan melupakan suara hatinya
Mereka yang amat menegangkan, pasti hanya melihat kesusahan, kesempitan dan kesengsaraan di matanya
Karena yang mereka lihat hanyalah dinding kamar mereka,
Hanya pintu rumah mereka.
Dan hanya diri mereka

Coba seandainya mereka mau melayangkan pandangan mereka ke balik tabir,
Atau mengarahkan pikiran mereka ke balik pagar penghalang.

Untuk itu janganlah mempersempit keadaan.
Karena roda hidup akan terus berputar.
Kesenangan dan ujian adalah sebagai pengajaran
Ibadah terbaik adalah menanti kebahagiaan.
Kehidupan ini bagai roda pedati.
Masa terus berputar, sementara alam keghaiban tersembunyi dibalik tabir.
Yang Maha Bijaksana setiap harinya dalam kesibukan.
Semoga Allah memutuskan hal yang lebih baik sesudah itu.
Dibalik kesulitan, ada kemudahan.
Sungguh, dibalik kesulitan, pasti ada kemudahan.
Bisikku lirih tapi ku meyaqini
Dan kebahagiaan itu cepat atau lambat pasti akan datang.

# BUNGA LAYU #

oleh Bidadari Senja Mulia pada 14 Januari 2011 jam 15:02
Deting waktu bergema membuana
Alun lirih bisikkkan lafadz cinta
Memanggil dan menggigilkan jiwa yang gulana
Tergugah hasrat yang hampir mati rasa

Tertegun sejenak pada tepian samudra kelana
Sungguh elok nuansa senja penuh pesona
Sejenak ku cium harum sekuntum bunga nirwana
Buatku hanyut sementara

Dan saat ku sadar bunga kini telah melayu
Karna ungkap terserat dari segumpal jiwa
Ku ingin berlari tengelamkan diri ke tengah samudra kasihNya
Biar kau bahagia karna kau telah buat aku hanyut dan matikan rasa

Sebelum ku larungkan semua untukmu
Ku ingin kau tau ku bahagia karna tulusku kau hargai dengan dusta
Kau tunaikan rasamu untuk secawan penasaran yang menjejal asa
Dan biarkan kini ku menepi di atas karang hati dan tepian jiwa


<(~_~)> MaTi SuRi <(~_~)>

oleh Bidadari Senja Mulia pada 09 Januari 2011 jam 9:02
Ku terhanyut dalam angan semu
Ku terpelosok ke kumbangan ruang dan waktu yang tak tentu
Namun  tak mau terbelenggu oleh hasrat yang keliru

Maapkan aku jika ku keliru
Kadang maumu dan mauku tak menyatu
hingga pikiran kusut seperti tlah usang karna waktu

Hidup tetap berlanjut dan kita harus merajut asa
Berjalan menuju ke jalan  ketentuan yang seharusnya
Sebagai tempat terakhir kita bernaung slamanya

Jalan boleh beda dan cara pun boleh ngak sama
Seperti kita mau menuju bandara, kita bisa lewat jalan mana saja
Mungkin beda kecepatan, ilmu  dan pengalaman yang kita rasa
Karena energi dan kekuatan setiap yang berjiwa beda

Maaf ku tak mau waktuku habis percuma
Energiku terkuras hanya sia-sia
Airmataku habis sebelum saatnya

Sebelum ku kehabisan energiku
Ku mau kau tahu aku lelah mencariMu
Biarkan kini ku bergulat sepi tuk dapat merasakan hadirMu

Kini ku cipta nuansa bahwa hanya Sang Pencipta yang ku tuju
Sedang hadirmu kuharap sebagai kendaraan yang memacu
Mempercepat menuju tempat yang sesungguhnya yaitu singsahsana AltarMu

Biarkanlah kini ragaku binasa dari keramaian kota
Biarkanlah jiwaku terpasung oleh tangis nyanyian semesta
Hanya mati suri sementara lalu bangun dan lahir dengan  kesucian jiwa
Yang akan di rindukan nurNya oleh semua pencinta


oleh Bidadari Senja Mulia/YIW i pada 02 Januari 2010 jam 3:07
Maaf karena terbatasnya tag maka anggap saja beranda sendiri,..

REVOLUSI HATI

oleh Bidadari Senja Mulia pada 31 Desember 2010 jam 8:04
Kala ku melihat bumiMu
Dengan kedua mataku
Maka ku hanya bisa menyentuh indahMu
Kala ku melihat dengan mata hatiku
Sungguh kau sang Maha Sempurna dengan segala ciptaanMu

Engkaulah yang  putar roda hidup dengan jutaan nyawa tak pernah tertukar nasibnya
Engkau yang mem buat  irama kehidupan dengan segala  warna
Engkau berkuasa  tuk tenggelamkan kami semua
Dan Kelimpahan emas  dan batu mulia, serta bencana
Kadang tetap saja mata kami buta

Nafsu kami sering meraja
Bersebuh dengan raga dan jiwa

Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim….
Jika Engkau takdirkan perpanjang usiaku
Tetapkanlah aku selalu di jalan-Mu
Agar aku istiqamah menapaki ridho-Mu
Teguh menjalankan perintah-Mu dan tunduk pada ketentuan-Mu
dan mampu menjauhi segala laranganMu
Dan jangan biarkan sia-sia sisa umurku berlalu.

Ya Allah, Ya Malik Ya Quddus….
Terangilah hatiku dengan cahaya cintaMu
Ingin ku basuh dosaku dengan airmata munajatKu
Hingga aku mampu bersuci untuk datang ke altarMu
Biarkan segumpal darahku selalu bertasbih AsmaMu
Melafadzkan cintaMu

Ya Allah Ya Salam Ya Ghaffar….
Jika kau percayakan kepadaku ujian yang berat untuk kupikul di bahuku
Karuniakan kesabaran pada diriku dan keteguhan hatiku
Jagalah qalbu ini dari prasangka buruk kepada-Mu
Kuatkan iman agar tak lebur oleh tangis kesementaraan yang semu
Ketabahan adalah perahuku dalam mengarungi samudra kasihMu
Agar tak rapuh jiwa ini merenungi hikmah di balik rahasia-Mu
Lembutkanlah hati ini mengeja makna Cinta-Mu

Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim….
Tiada bimbang ku menapaki jalanMu
Jadikan ikhlas dan sabar menemani di setiap napasku 
Ijinkan aku tuk revolusi hatiku
Tinggalkan segala kelam dan kesia-siaanku
Dan  satukanlah  hati kami,hingga ku bisa sanggah sekeping hatiku yang terpisah dari ragaku
Agar ku sampai pada singgahsanaMu

BSM, 31 Desember 2010
Selamat Tahun baru sobatku semua..
Moga hari depan lebih indah dan berkah...
Segala sesuatu di mulai dari diri, lakukan yang terbaik,..
Jadilah penolong diri Insya Allah kau akan bisa menjadi penolong bagi orang lain dan alam...
Salam dari Hati..


~$$~ RATU HATIKU ~$$~

oleh Bidadari Senja Mulia pada 27 Desember 2010 jam 14:26
Ratu hatiku,..
Dengarkanlah ratapku
Tentang kebimbangan saat melihat  bunga-bunga yang baru mekar,
Lalu  berguguran karena terbuai  nafsu dan cumbu sang kumbang
Kedukaanku makin meruah kala ku mendengar dengungan kumbang terperosok oleh indah kelopakmu
Mengisap madumu tanpa maumu
Laraku smakin nyilu
Kala kau biarkan kumbang memcumbuimu  dan kau lupa lindungi kuntummu
Dan tangisku tak mampu ku tahan saat ku saksikan isak sesalmu
Karena kau hanya jadi ratu semalam, lalu layu dan jatuh berguguran sebelum musim gugur menjemputmu

Ratu hatiku
Biarkan harumnya semerbak membuana
Selayak kasturi yang mewangi di semua pintu surga
Hakekat terserat engkau bukanlah Siti khatijah, maupun Siti Fatimah
Bukan pula Aisyah ataupun Rabiatul Adawiyah wanita suci dan terpuji
Tapi kau ratuku, yang mewangi di taman-taman hati

Ratuku
Esok hari musim kan  berganti
Dan kelak kau akan berkembang dan  mekar kembali
Jagalah kelopakmu, jangan biarkan tangan-tangan jahil memetik indahmu
Jagalah sarimu, jangan biarkan kumbang-kumbang liar menghisab madumu
Jagalah mahkotamu, biarkan kan abadi dengan harummu
Karena engkaulah idaman qolbu
Ratu hatiku

BSM,27 Des 2010
Maaf yang belum sempat ditag karena keterbatasan tempat tag
Dan kalian tetap bebas berekspresi dalam catatan ini. Salam dari hati...♥


@ KeTaKuTaN!! @

oleh Bidadari Senja Mulia pada 23 Desember 2010 jam 16:19
Ketakutan adalah …
Ketika kita berada di  kegelapan malam,
Tanpa cahaya bintang dan rembulan
Ketika kita berlayar  menerjang tinggi gelombang
Ketika kita di tengah samudra , lupa kan jalan pulang
Dan ketika kehilangan pegangan dan asa telah berserakan

Ketakutan sering menyerang diri
Ciutkan hati,
Menjerat segala  mimpi,
Langkah terhenti,
Mulut  terkunci,
Raga lemas tak berenergi,
Mati suri

Airmata ketakutanmu,
Banjiri dinding hati jiwamu
Cabik-cabik wajah pucat semu
Selakyak takut kau kehilangan nafsu
Yang telah bersetubuh dengan ragamu

Lalu kenapa kita takutkan sayang
Bukankah kita semua calon mendiang
Karena sakit hati yang mengeram
Pun  sakit raga yang  menyerang

Terjanglah, dan hancurkan
Jangan biarkan ketakutan bersemanyam
Tanggalkan dan tinggalkan


Hiasi dinding hati hanya takut karenaNya
Selayak kita kehilangan bintang gejora di tengah malam gulita
Hanya Dia yang pantas kita takuti
RahmatNya yang kita rindui


BSM, 23 Desember 2010
Teruntuk sahabatku,,,
Ketakutanmu seperti ketakutan kita semua
tapi yaqinlah dengan berprasangka bahwa Allah punya rencana indah buat kita
Ambil hikmah dari setiap peristiwa  perjalan kita




sketsa hati

Komentar

Postingan Populer