tntng nya
K@T@K@N P@D@ J@TUNGMU,..!i!”
oleh Bidadari Senja Mulia pada 28 Januari 2011 jam 11:59
Bila rasa membuncah, rindu menikam sembilu
Lidah kelu, diam seribu kata dalam bisu
Resah pekat lembayung , semu
Katakan pada ilalang liar
Saat tumbuhnya mulai menjalar
Serupa goresan di dedaun lontar
Katakan saja pada gegurat di dinding bebatu
Lewat desah saat embun menghiasi kucup bunga sepatu
Seperti patri di telapak prasasti batu
Katakan saja pada gunung di lapak krakatau
Lewat hembusan saat angin mendaki kawah semeru
Selayak gelora yang tak berarah dan membeku
Katakan saja, katakan dengan hatimu
Lewat lidah yang bersambung dengan akalmu
Ku kan mendengar senandungmu
Hingga saat diammu
Ku dengar detakmu
Jatungmu
Katakan pada jatungmu
Tentang dirimu
Rasamu
Asamu
Gelapnya malam menyelimuti kesunyian hati...
Gelapnya hati dalam diri menutupi cahaya suci
Buramnya hati dalam kemelut jiwa menikam hulu hati
Wahai diri yg telah diberkahi oleh`Nya
Merenunglah sejenak tuk diri dan jiwa
Berbuat baiklah sekejap tuk hati`mu
Bermanis lembutlah tuk sikap diri`mu
Dan lupakan laku
Wahai jiwa yang tersakiti
Wahai hati yang sedang kusam ternodai
Wahai diri yg tercampakkan sindrom mimpi
Merenunglah sejenak tuk dirimu ini
Kau hidup membawa misi
Bahwa kau lahir tidaklah sia-sia karena Allah sudah siapkan sekenario indahyang masih jadi rahasia Illahi
...
Bahwa...
Kau hidup sudah dalam hitungan dan dalam kehendak`Nya
Kau dihidupkan sudah dalam genggaman tangan`Ny
Kau sudah dalam rotasi yg berporos dalam kekuasaan`Nya
Kau selalu dalam kasih-sayangNya
Coba merenunglah sejenak tuk dirimu..
Hidupmu akan lebih berwarna bila kau dekatkan kepada`Nya
Hidupmu akan lebih indah bisa kau mencintai`Nya
Hidupmu akan lebih berharga bila kau hadapkan wajahmu hanya kepada`Nya
Kau akan tau...
Bila kau jalankan itu semua, tak heran kemuliaan akan menyandang predikat`mu
Status sholeh dan sholeha akan menghampiri`mu
Derajat maqammu akan lebih berharga dari yg tak ada nilainya sezahrapun
Wahai jiwa yg terbohongi..
Yang terhina karena dihina oleh sesama mu
Yang tercampakkan karena khianat cinta tulusmu
Yang tak tau semestinya berjalan kemana arus muara tertuju
Saatnya kau berpaling selain kepada`NYA..
Saatnya kau bersujud memohon ampunan kepada`Nya
Saatnya hatimu kembali ke fitrah sebagai makhluk`Nya
Saat itu kau dalam pengawasanNya
Bersujudlah atas AsmaNya
Berpasrah dirilah atas kehendak dan ketetapanNya
Dan ikhlaskanlah apa yg semestinya sudah terqadar dlm hidup`mu..
Wahai yg sedang merenung sejenak
Iqro... bacalah hatimu dgn lemah lembut
Bacalah jiwa mu dgn kemesraan dzat`Nya
Bacalah apa yg semestinya bisa melembutkan hatimu
Kenali dirimu maka kau akan bisa memaknai hidup yg sesungguhnya
Bahwa hidupmu tidaklah sia-sia
Hidupmu semua penuh keberkahan
Hidupmu semua ada makna tersirat yg kau tidak ketahuinya
Semua ada pelajaran`Nya..
Ada hitungan`Nya dan ada neraca`Nya...
Bangkitlah dari rasa keterpurukan jiwamu
Sudahi semua kisah sedihmu
lalu, Luruskanlah shaffmu
Sambutlah cahaya cintaMu
Perlu kau pahami bahwa...
Cinta kpd manusia secara berlebih bisa membutakan mata hatimu..
Tapi cinta kepada Allah secara berlebih akan menajamkan mata hatimu
Mana yang akan kau pilih.
Semua jawaban hanya hatimu yg mengetahuinya.
Apapun jawaban itu hanya antara kau dan Tuhanmu
Merenunglah sejenak tuk diri dan jiwa
Kehebatan-Nya tiada tara.
KeagunganNya selayak samudra
subhanallah..
Berilah kabar gembira kepada sang malam,
Ketika fajar akan datang menjelang menggantinya
Datang dari pucuk-pucuk gunung yang tinggi,
Melalui celah-celah lembah rendah hingga tertinggi
Berikanlah kabar gembira kepada si papa
Bahwa kegembiraan akan datang segera tiba
Secepat kilat, dan sekejap mata.
Dan mengubah segalanya
Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tertimpa bencana,
Bahwa rahmat Allah yang Maha Sempurna,
Kasih cinta-Nya tidak terputus
Sekalipun kita putuskan jalinan menujuNya
KasihNya kan datang menyertai setiap kelana
Bila kita saksikan padang sahara yang membentang luas,
Bahwa dibalik itu ada taman-taman menghijau dan pohon-pohon yang teduh.
Bila saksikan gunung yang kokoh dan sangat kuat,
ketahuilah bahwa ia pasti akan runtuh tak tersisa.
Dibalik tangis, ada senyuman,
Dibalik rasa takut, ada rasa aman,
Dibalik kegalauan, masih ada ketentraman.
Sang api tak mampu membakar tubuh Ibrahim, khalilullah.
Karena perlindungan dari Allah membuka sendiri celahnya.
Lautpun tak mampu menenggelamkan Musa, Kalimurrahman
Karena munajat tulus dan tak mendua.
Mereka yang menjadi budak waktu mereka terbelenggu,
Menjadi pekerja keras yang memeras akal dan otaknya dan melupakan suara hatinya
Mereka yang amat menegangkan, pasti hanya melihat kesusahan, kesempitan dan kesengsaraan di matanya
Karena yang mereka lihat hanyalah dinding kamar mereka,
Hanya pintu rumah mereka.
Dan hanya diri mereka
Coba seandainya mereka mau melayangkan pandangan mereka ke balik tabir,
Atau mengarahkan pikiran mereka ke balik pagar penghalang.
Untuk itu janganlah mempersempit keadaan.
Karena roda hidup akan terus berputar.
Kesenangan dan ujian adalah sebagai pengajaran
Ibadah terbaik adalah menanti kebahagiaan.
Kehidupan ini bagai roda pedati.
Masa terus berputar, sementara alam keghaiban tersembunyi dibalik tabir.
Yang Maha Bijaksana setiap harinya dalam kesibukan.
Semoga Allah memutuskan hal yang lebih baik sesudah itu.
Dibalik kesulitan, ada kemudahan.
Sungguh, dibalik kesulitan, pasti ada kemudahan.
Bisikku lirih tapi ku meyaqini
Dan kebahagiaan itu cepat atau lambat pasti akan datang.
Ku terhanyut dalam angan semu
Ku terpelosok ke kumbangan ruang dan waktu yang tak tentu
Namun tak mau terbelenggu oleh hasrat yang keliru
Maapkan aku jika ku keliru
Kadang maumu dan mauku tak menyatu
hingga pikiran kusut seperti tlah usang karna waktu
Hidup tetap berlanjut dan kita harus merajut asa
Berjalan menuju ke jalan ketentuan yang seharusnya
Sebagai tempat terakhir kita bernaung slamanya
Jalan boleh beda dan cara pun boleh ngak sama
Seperti kita mau menuju bandara, kita bisa lewat jalan mana saja
Mungkin beda kecepatan, ilmu dan pengalaman yang kita rasa
Karena energi dan kekuatan setiap yang berjiwa beda
Maaf ku tak mau waktuku habis percuma
Energiku terkuras hanya sia-sia
Airmataku habis sebelum saatnya
Sebelum ku kehabisan energiku
Ku mau kau tahu aku lelah mencariMu
Biarkan kini ku bergulat sepi tuk dapat merasakan hadirMu
Kini ku cipta nuansa bahwa hanya Sang Pencipta yang ku tuju
Sedang hadirmu kuharap sebagai kendaraan yang memacu
Mempercepat menuju tempat yang sesungguhnya yaitu singsahsana AltarMu
Biarkanlah kini ragaku binasa dari keramaian kota
Biarkanlah jiwaku terpasung oleh tangis nyanyian semesta
Hanya mati suri sementara lalu bangun dan lahir dengan kesucian jiwa
Yang akan di rindukan nurNya oleh semua pencinta
oleh Bidadari Senja Mulia/YIW i pada 02 Januari 2010 jam 3:07
Maaf karena terbatasnya tag maka anggap saja beranda sendiri,..
Kala ku melihat bumiMu
Dengan kedua mataku
Maka ku hanya bisa menyentuh indahMu
Kala ku melihat dengan mata hatiku
Sungguh kau sang Maha Sempurna dengan segala ciptaanMu
Engkaulah yang putar roda hidup dengan jutaan nyawa tak pernah tertukar nasibnya
Engkau yang mem buat irama kehidupan dengan segala warna
Engkau berkuasa tuk tenggelamkan kami semua
Dan Kelimpahan emas dan batu mulia, serta bencana
Kadang tetap saja mata kami buta
Nafsu kami sering meraja
Bersebuh dengan raga dan jiwa
Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim….
Jika Engkau takdirkan perpanjang usiaku
Tetapkanlah aku selalu di jalan-Mu
Agar aku istiqamah menapaki ridho-Mu
Teguh menjalankan perintah-Mu dan tunduk pada ketentuan-Mu
dan mampu menjauhi segala laranganMu
Dan jangan biarkan sia-sia sisa umurku berlalu.
Ya Allah, Ya Malik Ya Quddus….
Terangilah hatiku dengan cahaya cintaMu
Ingin ku basuh dosaku dengan airmata munajatKu
Hingga aku mampu bersuci untuk datang ke altarMu
Biarkan segumpal darahku selalu bertasbih AsmaMu
Melafadzkan cintaMu
Ya Allah Ya Salam Ya Ghaffar….
Jika kau percayakan kepadaku ujian yang berat untuk kupikul di bahuku
Karuniakan kesabaran pada diriku dan keteguhan hatiku
Jagalah qalbu ini dari prasangka buruk kepada-Mu
Kuatkan iman agar tak lebur oleh tangis kesementaraan yang semu
Ketabahan adalah perahuku dalam mengarungi samudra kasihMu
Agar tak rapuh jiwa ini merenungi hikmah di balik rahasia-Mu
Lembutkanlah hati ini mengeja makna Cinta-Mu
Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim….
Tiada bimbang ku menapaki jalanMu
Jadikan ikhlas dan sabar menemani di setiap napasku
Ijinkan aku tuk revolusi hatiku
Tinggalkan segala kelam dan kesia-siaanku
Dan satukanlah hati kami,hingga ku bisa sanggah sekeping hatiku yang terpisah dari ragaku
Agar ku sampai pada singgahsanaMu
BSM, 31 Desember 2010
Selamat Tahun baru sobatku semua..
Moga hari depan lebih indah dan berkah...
Segala sesuatu di mulai dari diri, lakukan yang terbaik,..
Jadilah penolong diri Insya Allah kau akan bisa menjadi penolong bagi orang lain dan alam...
Salam dari Hati..
Ratu hatiku,..
Dengarkanlah ratapku
Tentang kebimbangan saat melihat bunga-bunga yang baru mekar,
Lalu berguguran karena terbuai nafsu dan cumbu sang kumbang
Kedukaanku makin meruah kala ku mendengar dengungan kumbang terperosok oleh indah kelopakmu
Mengisap madumu tanpa maumu
Laraku smakin nyilu
Kala kau biarkan kumbang memcumbuimu dan kau lupa lindungi kuntummu
Dan tangisku tak mampu ku tahan saat ku saksikan isak sesalmu
Karena kau hanya jadi ratu semalam, lalu layu dan jatuh berguguran sebelum musim gugur menjemputmu
Ratu hatiku
Biarkan harumnya semerbak membuana
Selayak kasturi yang mewangi di semua pintu surga
Hakekat terserat engkau bukanlah Siti khatijah, maupun Siti Fatimah
Bukan pula Aisyah ataupun Rabiatul Adawiyah wanita suci dan terpuji
Tapi kau ratuku, yang mewangi di taman-taman hati
Ratuku
Esok hari musim kan berganti
Dan kelak kau akan berkembang dan mekar kembali
Jagalah kelopakmu, jangan biarkan tangan-tangan jahil memetik indahmu
Jagalah sarimu, jangan biarkan kumbang-kumbang liar menghisab madumu
Jagalah mahkotamu, biarkan kan abadi dengan harummu
Karena engkaulah idaman qolbu
Ratu hatiku
BSM,27 Des 2010
Maaf yang belum sempat ditag karena keterbatasan tempat tag
Dan kalian tetap bebas berekspresi dalam catatan ini. Salam dari hati...♥
Lidah kelu, diam seribu kata dalam bisu
Resah pekat lembayung , semu
Katakan pada ilalang liar
Saat tumbuhnya mulai menjalar
Serupa goresan di dedaun lontar
Katakan saja pada gegurat di dinding bebatu
Lewat desah saat embun menghiasi kucup bunga sepatu
Seperti patri di telapak prasasti batu
Katakan saja pada gunung di lapak krakatau
Lewat hembusan saat angin mendaki kawah semeru
Selayak gelora yang tak berarah dan membeku
Katakan saja, katakan dengan hatimu
Lewat lidah yang bersambung dengan akalmu
Ku kan mendengar senandungmu
Hingga saat diammu
Ku dengar detakmu
Jatungmu
Katakan pada jatungmu
Tentang dirimu
Rasamu
Asamu
"MERENUNG SEJENAK TUK DIRI"
oleh Bidadari Senja Mulia pada 27 Januari 2011 jam 17:36
Gelapnya hati dalam diri menutupi cahaya suci
Buramnya hati dalam kemelut jiwa menikam hulu hati
Wahai diri yg telah diberkahi oleh`Nya
Merenunglah sejenak tuk diri dan jiwa
Berbuat baiklah sekejap tuk hati`mu
Bermanis lembutlah tuk sikap diri`mu
Dan lupakan laku
Wahai jiwa yang tersakiti
Wahai hati yang sedang kusam ternodai
Wahai diri yg tercampakkan sindrom mimpi
Merenunglah sejenak tuk dirimu ini
Kau hidup membawa misi
Bahwa kau lahir tidaklah sia-sia karena Allah sudah siapkan sekenario indahyang masih jadi rahasia Illahi
...
Bahwa...
Kau hidup sudah dalam hitungan dan dalam kehendak`Nya
Kau dihidupkan sudah dalam genggaman tangan`Ny
Kau sudah dalam rotasi yg berporos dalam kekuasaan`Nya
Kau selalu dalam kasih-sayangNya
Coba merenunglah sejenak tuk dirimu..
Hidupmu akan lebih berwarna bila kau dekatkan kepada`Nya
Hidupmu akan lebih indah bisa kau mencintai`Nya
Hidupmu akan lebih berharga bila kau hadapkan wajahmu hanya kepada`Nya
Kau akan tau...
Bila kau jalankan itu semua, tak heran kemuliaan akan menyandang predikat`mu
Status sholeh dan sholeha akan menghampiri`mu
Derajat maqammu akan lebih berharga dari yg tak ada nilainya sezahrapun
Wahai jiwa yg terbohongi..
Yang terhina karena dihina oleh sesama mu
Yang tercampakkan karena khianat cinta tulusmu
Yang tak tau semestinya berjalan kemana arus muara tertuju
Saatnya kau berpaling selain kepada`NYA..
Saatnya kau bersujud memohon ampunan kepada`Nya
Saatnya hatimu kembali ke fitrah sebagai makhluk`Nya
Saat itu kau dalam pengawasanNya
Bersujudlah atas AsmaNya
Berpasrah dirilah atas kehendak dan ketetapanNya
Dan ikhlaskanlah apa yg semestinya sudah terqadar dlm hidup`mu..
Wahai yg sedang merenung sejenak
Iqro... bacalah hatimu dgn lemah lembut
Bacalah jiwa mu dgn kemesraan dzat`Nya
Bacalah apa yg semestinya bisa melembutkan hatimu
Kenali dirimu maka kau akan bisa memaknai hidup yg sesungguhnya
Bahwa hidupmu tidaklah sia-sia
Hidupmu semua penuh keberkahan
Hidupmu semua ada makna tersirat yg kau tidak ketahuinya
Semua ada pelajaran`Nya..
Ada hitungan`Nya dan ada neraca`Nya...
Bangkitlah dari rasa keterpurukan jiwamu
Sudahi semua kisah sedihmu
lalu, Luruskanlah shaffmu
Sambutlah cahaya cintaMu
Perlu kau pahami bahwa...
Cinta kpd manusia secara berlebih bisa membutakan mata hatimu..
Tapi cinta kepada Allah secara berlebih akan menajamkan mata hatimu
Mana yang akan kau pilih.
Semua jawaban hanya hatimu yg mengetahuinya.
Apapun jawaban itu hanya antara kau dan Tuhanmu
Merenunglah sejenak tuk diri dan jiwa
Kehebatan-Nya tiada tara.
KeagunganNya selayak samudra
subhanallah..
<> BaCa SeJeNaK,..!!!<>
oleh Bidadari Senja Mulia pada 18 Januari 2011 jam 17:04
Ketika fajar akan datang menjelang menggantinya
Datang dari pucuk-pucuk gunung yang tinggi,
Melalui celah-celah lembah rendah hingga tertinggi
Berikanlah kabar gembira kepada si papa
Bahwa kegembiraan akan datang segera tiba
Secepat kilat, dan sekejap mata.
Dan mengubah segalanya
Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang tertimpa bencana,
Bahwa rahmat Allah yang Maha Sempurna,
Kasih cinta-Nya tidak terputus
Sekalipun kita putuskan jalinan menujuNya
KasihNya kan datang menyertai setiap kelana
Bila kita saksikan padang sahara yang membentang luas,
Bahwa dibalik itu ada taman-taman menghijau dan pohon-pohon yang teduh.
Bila saksikan gunung yang kokoh dan sangat kuat,
ketahuilah bahwa ia pasti akan runtuh tak tersisa.
Dibalik tangis, ada senyuman,
Dibalik rasa takut, ada rasa aman,
Dibalik kegalauan, masih ada ketentraman.
Sang api tak mampu membakar tubuh Ibrahim, khalilullah.
Karena perlindungan dari Allah membuka sendiri celahnya.
Lautpun tak mampu menenggelamkan Musa, Kalimurrahman
Karena munajat tulus dan tak mendua.
Mereka yang menjadi budak waktu mereka terbelenggu,
Menjadi pekerja keras yang memeras akal dan otaknya dan melupakan suara hatinya
Mereka yang amat menegangkan, pasti hanya melihat kesusahan, kesempitan dan kesengsaraan di matanya
Karena yang mereka lihat hanyalah dinding kamar mereka,
Hanya pintu rumah mereka.
Dan hanya diri mereka
Coba seandainya mereka mau melayangkan pandangan mereka ke balik tabir,
Atau mengarahkan pikiran mereka ke balik pagar penghalang.
Untuk itu janganlah mempersempit keadaan.
Karena roda hidup akan terus berputar.
Kesenangan dan ujian adalah sebagai pengajaran
Ibadah terbaik adalah menanti kebahagiaan.
Kehidupan ini bagai roda pedati.
Masa terus berputar, sementara alam keghaiban tersembunyi dibalik tabir.
Yang Maha Bijaksana setiap harinya dalam kesibukan.
Semoga Allah memutuskan hal yang lebih baik sesudah itu.
Dibalik kesulitan, ada kemudahan.
Sungguh, dibalik kesulitan, pasti ada kemudahan.
Bisikku lirih tapi ku meyaqini
Dan kebahagiaan itu cepat atau lambat pasti akan datang.
# BUNGA LAYU #
oleh Bidadari Senja Mulia pada 14 Januari 2011 jam 15:02
Deting waktu bergema membuana
Alun lirih bisikkkan lafadz cinta
Memanggil dan menggigilkan jiwa yang gulana
Tergugah hasrat yang hampir mati rasa
Tertegun sejenak pada tepian samudra kelana
Sungguh elok nuansa senja penuh pesona
Sejenak ku cium harum sekuntum bunga nirwana
Buatku hanyut sementara
Dan saat ku sadar bunga kini telah melayu
Karna ungkap terserat dari segumpal jiwa
Ku ingin berlari tengelamkan diri ke tengah samudra kasihNya
Biar kau bahagia karna kau telah buat aku hanyut dan matikan rasa
Sebelum ku larungkan semua untukmu
Ku ingin kau tau ku bahagia karna tulusku kau hargai dengan dusta
Kau tunaikan rasamu untuk secawan penasaran yang menjejal asa
Dan biarkan kini ku menepi di atas karang hati dan tepian jiwa
Alun lirih bisikkkan lafadz cinta
Memanggil dan menggigilkan jiwa yang gulana
Tergugah hasrat yang hampir mati rasa
Tertegun sejenak pada tepian samudra kelana
Sungguh elok nuansa senja penuh pesona
Sejenak ku cium harum sekuntum bunga nirwana
Buatku hanyut sementara
Dan saat ku sadar bunga kini telah melayu
Karna ungkap terserat dari segumpal jiwa
Ku ingin berlari tengelamkan diri ke tengah samudra kasihNya
Biar kau bahagia karna kau telah buat aku hanyut dan matikan rasa
Sebelum ku larungkan semua untukmu
Ku ingin kau tau ku bahagia karna tulusku kau hargai dengan dusta
Kau tunaikan rasamu untuk secawan penasaran yang menjejal asa
Dan biarkan kini ku menepi di atas karang hati dan tepian jiwa
<(~_~)> MaTi SuRi <(~_~)>
oleh Bidadari Senja Mulia pada 09 Januari 2011 jam 9:02
Ku terpelosok ke kumbangan ruang dan waktu yang tak tentu
Namun tak mau terbelenggu oleh hasrat yang keliru
Maapkan aku jika ku keliru
Kadang maumu dan mauku tak menyatu
hingga pikiran kusut seperti tlah usang karna waktu
Hidup tetap berlanjut dan kita harus merajut asa
Berjalan menuju ke jalan ketentuan yang seharusnya
Sebagai tempat terakhir kita bernaung slamanya
Jalan boleh beda dan cara pun boleh ngak sama
Seperti kita mau menuju bandara, kita bisa lewat jalan mana saja
Mungkin beda kecepatan, ilmu dan pengalaman yang kita rasa
Karena energi dan kekuatan setiap yang berjiwa beda
Maaf ku tak mau waktuku habis percuma
Energiku terkuras hanya sia-sia
Airmataku habis sebelum saatnya
Sebelum ku kehabisan energiku
Ku mau kau tahu aku lelah mencariMu
Biarkan kini ku bergulat sepi tuk dapat merasakan hadirMu
Kini ku cipta nuansa bahwa hanya Sang Pencipta yang ku tuju
Sedang hadirmu kuharap sebagai kendaraan yang memacu
Mempercepat menuju tempat yang sesungguhnya yaitu singsahsana AltarMu
Biarkanlah kini ragaku binasa dari keramaian kota
Biarkanlah jiwaku terpasung oleh tangis nyanyian semesta
Hanya mati suri sementara lalu bangun dan lahir dengan kesucian jiwa
Yang akan di rindukan nurNya oleh semua pencinta
oleh Bidadari Senja Mulia/YIW i pada 02 Januari 2010 jam 3:07
Maaf karena terbatasnya tag maka anggap saja beranda sendiri,..
REVOLUSI HATI
oleh Bidadari Senja Mulia pada 31 Desember 2010 jam 8:04
Dengan kedua mataku
Maka ku hanya bisa menyentuh indahMu
Kala ku melihat dengan mata hatiku
Sungguh kau sang Maha Sempurna dengan segala ciptaanMu
Engkaulah yang putar roda hidup dengan jutaan nyawa tak pernah tertukar nasibnya
Engkau yang mem buat irama kehidupan dengan segala warna
Engkau berkuasa tuk tenggelamkan kami semua
Dan Kelimpahan emas dan batu mulia, serta bencana
Kadang tetap saja mata kami buta
Nafsu kami sering meraja
Bersebuh dengan raga dan jiwa
Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim….
Jika Engkau takdirkan perpanjang usiaku
Tetapkanlah aku selalu di jalan-Mu
Agar aku istiqamah menapaki ridho-Mu
Teguh menjalankan perintah-Mu dan tunduk pada ketentuan-Mu
dan mampu menjauhi segala laranganMu
Dan jangan biarkan sia-sia sisa umurku berlalu.
Ya Allah, Ya Malik Ya Quddus….
Terangilah hatiku dengan cahaya cintaMu
Ingin ku basuh dosaku dengan airmata munajatKu
Hingga aku mampu bersuci untuk datang ke altarMu
Biarkan segumpal darahku selalu bertasbih AsmaMu
Melafadzkan cintaMu
Ya Allah Ya Salam Ya Ghaffar….
Jika kau percayakan kepadaku ujian yang berat untuk kupikul di bahuku
Karuniakan kesabaran pada diriku dan keteguhan hatiku
Jagalah qalbu ini dari prasangka buruk kepada-Mu
Kuatkan iman agar tak lebur oleh tangis kesementaraan yang semu
Ketabahan adalah perahuku dalam mengarungi samudra kasihMu
Agar tak rapuh jiwa ini merenungi hikmah di balik rahasia-Mu
Lembutkanlah hati ini mengeja makna Cinta-Mu
Ya Allah, Ya Rahman Ya Rahim….
Tiada bimbang ku menapaki jalanMu
Jadikan ikhlas dan sabar menemani di setiap napasku
Ijinkan aku tuk revolusi hatiku
Tinggalkan segala kelam dan kesia-siaanku
Dan satukanlah hati kami,hingga ku bisa sanggah sekeping hatiku yang terpisah dari ragaku
Agar ku sampai pada singgahsanaMu
BSM, 31 Desember 2010
Selamat Tahun baru sobatku semua..
Moga hari depan lebih indah dan berkah...
Segala sesuatu di mulai dari diri, lakukan yang terbaik,..
Jadilah penolong diri Insya Allah kau akan bisa menjadi penolong bagi orang lain dan alam...
Salam dari Hati..
~$$~ RATU HATIKU ~$$~
oleh Bidadari Senja Mulia pada 27 Desember 2010 jam 14:26
Dengarkanlah ratapku
Tentang kebimbangan saat melihat bunga-bunga yang baru mekar,
Lalu berguguran karena terbuai nafsu dan cumbu sang kumbang
Kedukaanku makin meruah kala ku mendengar dengungan kumbang terperosok oleh indah kelopakmu
Mengisap madumu tanpa maumu
Laraku smakin nyilu
Kala kau biarkan kumbang memcumbuimu dan kau lupa lindungi kuntummu
Dan tangisku tak mampu ku tahan saat ku saksikan isak sesalmu
Karena kau hanya jadi ratu semalam, lalu layu dan jatuh berguguran sebelum musim gugur menjemputmu
Ratu hatiku
Biarkan harumnya semerbak membuana
Selayak kasturi yang mewangi di semua pintu surga
Hakekat terserat engkau bukanlah Siti khatijah, maupun Siti Fatimah
Bukan pula Aisyah ataupun Rabiatul Adawiyah wanita suci dan terpuji
Tapi kau ratuku, yang mewangi di taman-taman hati
Ratuku
Esok hari musim kan berganti
Dan kelak kau akan berkembang dan mekar kembali
Jagalah kelopakmu, jangan biarkan tangan-tangan jahil memetik indahmu
Jagalah sarimu, jangan biarkan kumbang-kumbang liar menghisab madumu
Jagalah mahkotamu, biarkan kan abadi dengan harummu
Karena engkaulah idaman qolbu
Ratu hatiku
BSM,27 Des 2010
Maaf yang belum sempat ditag karena keterbatasan tempat tag
Dan kalian tetap bebas berekspresi dalam catatan ini. Salam dari hati...♥
@ KeTaKuTaN!! @
oleh Bidadari Senja Mulia pada 23 Desember 2010 jam 16:19
Ketakutan adalah …
Ketika kita berada di kegelapan malam,
Tanpa cahaya bintang dan rembulan
Ketika kita berlayar menerjang tinggi gelombang
Ketika kita di tengah samudra , lupa kan jalan pulang
Dan ketika kehilangan pegangan dan asa telah berserakan
Ketakutan sering menyerang diri
Ciutkan hati,
Menjerat segala mimpi,
Langkah terhenti,
Mulut terkunci,
Raga lemas tak berenergi,
Mati suri
Airmata ketakutanmu,
Banjiri dinding hati jiwamu
Cabik-cabik wajah pucat semu
Selakyak takut kau kehilangan nafsu
Yang telah bersetubuh dengan ragamu
Lalu kenapa kita takutkan sayang
Bukankah kita semua calon mendiang
Karena sakit hati yang mengeram
Pun sakit raga yang menyerang
Terjanglah, dan hancurkan
Jangan biarkan ketakutan bersemanyam
Tanggalkan dan tinggalkan
Hiasi dinding hati hanya takut karenaNya
Selayak kita kehilangan bintang gejora di tengah malam gulita
Hanya Dia yang pantas kita takuti
RahmatNya yang kita rindui
BSM, 23 Desember 2010
Teruntuk sahabatku,,,
Ketakutanmu seperti ketakutan kita semua
tapi yaqinlah dengan berprasangka bahwa Allah punya rencana indah buat kita
Ambil hikmah dari setiap peristiwa perjalan kita
Ketika kita berada di kegelapan malam,
Tanpa cahaya bintang dan rembulan
Ketika kita berlayar menerjang tinggi gelombang
Ketika kita di tengah samudra , lupa kan jalan pulang
Dan ketika kehilangan pegangan dan asa telah berserakan
Ketakutan sering menyerang diri
Ciutkan hati,
Menjerat segala mimpi,
Langkah terhenti,
Mulut terkunci,
Raga lemas tak berenergi,
Mati suri
Airmata ketakutanmu,
Banjiri dinding hati jiwamu
Cabik-cabik wajah pucat semu
Selakyak takut kau kehilangan nafsu
Yang telah bersetubuh dengan ragamu
Lalu kenapa kita takutkan sayang
Bukankah kita semua calon mendiang
Karena sakit hati yang mengeram
Pun sakit raga yang menyerang
Terjanglah, dan hancurkan
Jangan biarkan ketakutan bersemanyam
Tanggalkan dan tinggalkan
Hiasi dinding hati hanya takut karenaNya
Selayak kita kehilangan bintang gejora di tengah malam gulita
Hanya Dia yang pantas kita takuti
RahmatNya yang kita rindui
BSM, 23 Desember 2010
Teruntuk sahabatku,,,
Ketakutanmu seperti ketakutan kita semua
tapi yaqinlah dengan berprasangka bahwa Allah punya rencana indah buat kita
Ambil hikmah dari setiap peristiwa perjalan kita
sketsa hati
Komentar