sohib" q
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 13 Januari 2011 jam 13:49
Hariku
Aku tak merayakannya
Aku hanya berharap dan berdoa
Di balik gerimis mata
Atas bathin yang banyak menuntut maunya**
Akan bisik suara
Atau hembusan angin
Sejuk
Tur semu
Tak pernah bisa ku raih
Warnanya abu - abu
Aacccchhhh.......pecah sudah degup dada
Tanya yang selalu kujawab sendiri.....
Jahatkah aku
Kikirkah aku
Pelitkah aku
Rakuskah aku
Hinakah aku dan........aku.... aku.... aku yang lain..!!*
Namun Yaa Rabbi hamba hanya berharap
Setetes belas KasihMU
Untuk hambamu
Yang bergumul penuh dengan
DOSA*
Aku************
Hariku 13 January 2011 14; 50
Aku tak merayakannya
Aku hanya berharap dan berdoa
Di balik gerimis mata
Atas bathin yang banyak menuntut maunya**
Akan bisik suara
Atau hembusan angin
Sejuk
Tur semu
Tak pernah bisa ku raih
Warnanya abu - abu
Aacccchhhh.......pecah sudah degup dada
Tanya yang selalu kujawab sendiri.....
Jahatkah aku
Kikirkah aku
Pelitkah aku
Rakuskah aku
Hinakah aku dan........aku.... aku.... aku yang lain..!!*
Namun Yaa Rabbi hamba hanya berharap
Setetes belas KasihMU
Untuk hambamu
Yang bergumul penuh dengan
DOSA*
Aku************
Hariku 13 January 2011 14; 50
**Lama Tak Becerita Disini **
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 09 Januari 2011 jam 22:56
Ingin ku menoreh rasa
Tapi perih yang ada**
Ingin bercerita dengan sepi
Dengan sunyi
Dengan gelap
Dengan kelam
Dan malam***
Tentang yang ada.......
Ntahlah....apakah mereka mau mendengar dengan setia seperti adanya
Aku
Disini
Berhari -hari ku merenung,
Banyak yang ku tanggung didalamnya bathin......
Tentang mendung,
Tentang Kabut
Dan halimun yang membuat asa kadang terasa ,,,,
Bekunya***
Masihkah kau dengar
Lilrih suara
Gemuruhnya
Rasaku
Disini***
Kutimbang bimbang
Kupikul timpang
Aku berjalan seakan pincang
Walau waktu tak belalu begitu kencang
Tiada sanggup aku menentang
Atas kehendakNYA
Yaa Allah Gusti Yaa Illahi Rabbi.......****
HongKong 10 January 2011
Tapi perih yang ada**
Ingin bercerita dengan sepi
Dengan sunyi
Dengan gelap
Dengan kelam
Dan malam***
Tentang yang ada.......
Ntahlah....apakah mereka mau mendengar dengan setia seperti adanya
Aku
Disini
Berhari -hari ku merenung,
Banyak yang ku tanggung didalamnya bathin......
Tentang mendung,
Tentang Kabut
Dan halimun yang membuat asa kadang terasa ,,,,
Bekunya***
Masihkah kau dengar
Lilrih suara
Gemuruhnya
Rasaku
Disini***
Kutimbang bimbang
Kupikul timpang
Aku berjalan seakan pincang
Walau waktu tak belalu begitu kencang
Tiada sanggup aku menentang
Atas kehendakNYA
Yaa Allah Gusti Yaa Illahi Rabbi.......****
HongKong 10 January 2011
@# TEGURAN NAN MESRA #@
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 01 Desember 2010 jam 10:25
Satu hal sebagai renungan kita:
Untuk merenungkan indahnya Malam Pertama,
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata.
Bukan malam pertama masuk peraduan Adam dan Hawa......
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut....
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara.
Hari itu.......mempelai sangat di manjakan, mandipun harus dimandikan....
Seluruh badan kita terbuka
Tak sehelai benangpun menutupi
Tak ada sedikitpun rasa malu
Seluruh badan di gosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan,
Bahkan lubang-lubang ditutupi kapas putih
Itulah sosok kita
Itulah jasad kita
Waktu itu
Setelah dimandikan kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu.......jarang orang memakainya
Karena berMerk sangat terkenal bernama *Kafan*
Wewangian di taburkan kebaju kita
Bagian kepala, badan dan kaki diikatkan
Tataplah.....tataplah.......itu wajah kita*
Keranda pelaminan langsung disiapkan,
Pengantin bersanding sendirian.......
Mempelai di arak keliling kampung, bertandukan tetangga
Menuju Istana keabadian sebagai simbol Asal- Usul*....
Kita di iringi langkah gontai seluruh keluarga, serta rasa haru para handai taulan
Gamelan shahdu bersyairkan Adzan dan Dzikir
Akad nikahnya bacaan Talkin**....
Berwalikan liang lahat
Saksi-saksi Nisan-nisan yang telah tiba duluan
Siraman airmawar...pengantar pengantar akhir kerinduan....
Dan Akhirnya....tiba masa pengantin menunggu,
Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggung jawabkan seluruh langkah kehidupan.
Malam pertama pertama bersama Kekasih.....
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah
Dan ketika Tujuh* langkah telah pergi,
Kitapun akan ditanyai Sang Malaikat
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Khubur
Ataukah kita kan memperoleh siksa Khubur
Kita tak tahu, dan tak seorangpun yang tahu...!!
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan
Padahal nikmat atau siksa yang akan kita terima.
Kita sungkan sekali meneteskan airmata
Seolah barang berharga yang sangat Mahal.....
Dan dia Kekasih itu.....menetapkanmu ke Syurga
Atau melemparkan dirimu keNeraka
Tentunya kita merharap menjadi ahli Syurga
Tapi......tapi sudah pantaskan sikap kita selama ini....???
Untuk di sebut ahli Syurga...???
Terimakasih Akhi....
Atas kiriman ini, untuk renungan saya pribadi*
Saya kasih Judul * Teguran Nan Mesra*
HKong 1 December 2010 11:15 AM
Untuk merenungkan indahnya Malam Pertama,
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata.
Bukan malam pertama masuk peraduan Adam dan Hawa......
Justru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut....
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara.
Hari itu.......mempelai sangat di manjakan, mandipun harus dimandikan....
Seluruh badan kita terbuka
Tak sehelai benangpun menutupi
Tak ada sedikitpun rasa malu
Seluruh badan di gosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan,
Bahkan lubang-lubang ditutupi kapas putih
Itulah sosok kita
Itulah jasad kita
Waktu itu
Setelah dimandikan kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu.......jarang orang memakainya
Karena berMerk sangat terkenal bernama *Kafan*
Wewangian di taburkan kebaju kita
Bagian kepala, badan dan kaki diikatkan
Tataplah.....tataplah.......itu wajah kita*
Keranda pelaminan langsung disiapkan,
Pengantin bersanding sendirian.......
Mempelai di arak keliling kampung, bertandukan tetangga
Menuju Istana keabadian sebagai simbol Asal- Usul*....
Kita di iringi langkah gontai seluruh keluarga, serta rasa haru para handai taulan
Gamelan shahdu bersyairkan Adzan dan Dzikir
Akad nikahnya bacaan Talkin**....
Berwalikan liang lahat
Saksi-saksi Nisan-nisan yang telah tiba duluan
Siraman airmawar...pengantar pengantar akhir kerinduan....
Dan Akhirnya....tiba masa pengantin menunggu,
Dan ditinggal sendirian...
Tuk mempertanggung jawabkan seluruh langkah kehidupan.
Malam pertama pertama bersama Kekasih.....
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah
Dan ketika Tujuh* langkah telah pergi,
Kitapun akan ditanyai Sang Malaikat
Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Khubur
Ataukah kita kan memperoleh siksa Khubur
Kita tak tahu, dan tak seorangpun yang tahu...!!
Tapi anehnya kita tak pernah galau ketakutan
Padahal nikmat atau siksa yang akan kita terima.
Kita sungkan sekali meneteskan airmata
Seolah barang berharga yang sangat Mahal.....
Dan dia Kekasih itu.....menetapkanmu ke Syurga
Atau melemparkan dirimu keNeraka
Tentunya kita merharap menjadi ahli Syurga
Tapi......tapi sudah pantaskan sikap kita selama ini....???
Untuk di sebut ahli Syurga...???
Terimakasih Akhi....
Atas kiriman ini, untuk renungan saya pribadi*
Saya kasih Judul * Teguran Nan Mesra*
HKong 1 December 2010 11:15 AM
#~¤~# Suasana #~¤~#
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 22 Oktober 2010 jam 20:34
Bau.....
Menyengat hidung
Dari dapur kamar sebelah
Khas ikan bumbu sambal.......
Mengundang nafsu.....makan
Sementara beberapa celoteh malam mulai
Ramai
Berbisik
Isak
Tangis.....
Tawa
Musik
Campur aduk bagai urap dan gado-gado menu malamku
Hehehehe ......@_;^
Suasana Kamar baruku
Bersama penghuni Beragam
Sapa Malam Merpati ^_____^
Menyengat hidung
Dari dapur kamar sebelah
Khas ikan bumbu sambal.......
Mengundang nafsu.....makan
Sementara beberapa celoteh malam mulai
Ramai
Berbisik
Isak
Tangis.....
Tawa
Musik
Campur aduk bagai urap dan gado-gado menu malamku
Hehehehe ......@_;^
Suasana Kamar baruku
Bersama penghuni Beragam
Sapa Malam Merpati ^_____^
^__^Celoteh Rindu Membara^__^
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 14 Oktober 2010 jam 12:18
# Sesak mendesak
Rasa bara rindu
Dalam dada berdinding asa........
Rindu Membara qu gengam,
Celoteh menoreh tak beraturan ......
Hiruk -pikuk mengetuk-ngetuk,
Accchhhh.....bagaimana qu tanya*.....???
Rinduqu jauh
Rinduku pada alam
Rinduku pada suasana
Rinduku pada Sentuh Mesra...........angin Pagi*
Semilir Diantara
Buai Mu.....
Alamqu
Rinduku qu semat tanpa Ragu......*
Haaaahhhhh........
Semakin Menghimpit
Rindu yang tak Berujung..........
Jauh tak tergapai
Ada di awang-awang
Jiwa
Celotehmu.....menggugahqu!!
HK 12:11 PM , Oct 14-2010
Rasa bara rindu
Dalam dada berdinding asa........
Rindu Membara qu gengam,
Celoteh menoreh tak beraturan ......
Hiruk -pikuk mengetuk-ngetuk,
Accchhhh.....bagaimana qu tanya*.....???
Rinduqu jauh
Rinduku pada alam
Rinduku pada suasana
Rinduku pada Sentuh Mesra...........angin Pagi*
Semilir Diantara
Buai Mu.....
Alamqu
Rinduku qu semat tanpa Ragu......*
Haaaahhhhh........
Semakin Menghimpit
Rindu yang tak Berujung..........
Jauh tak tergapai
Ada di awang-awang
Jiwa
Celotehmu.....menggugahqu!!
HK 12:11 PM , Oct 14-2010
@@~> Waktu Merubah Aku<~@@
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 08 Oktober 2010 jam 19:59
Berlalu
Lari kencang tak mengenal
Kata
Berhenti.......!!!
Aku yang kadang tetap ditempat yg sama
Dalam berapa saat, jam hari....
Bahkan bulan dan tahun*
Waktuqu melaju.....
Merubahku dari tempatqu berpijak*
Kadang aqu merasa termakan waktu dan usia
Masihkah tersisa
Harap
Impian
Masa depan.....qu???
Waktu
Kau mulai menegurku
Satu-satu detikmu
Mengetuk jiwaku
Mengugah ragaku
Ingin Berubah
Tak ingin pasrah
Apalagi serakah
Aku masih belum mampu dengan apa yang aqu mau........
Oohh.....waktu....
Jagan kau tinggalkan
Aqu
Hongkong Friday 8 Oct 010 19:58PM
@# Dingin Malam#@
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 06 Oktober 2010 jam 23:43
Layarmu mengembang sejak senja di ujung petang.......
Malam
Telah kau beri aku banyak warna tak becorak........
Ramai ,gaduh, gemuruh dalam kelam
Di sudut hati........
Ahhh.....mana mungkin kau mendengar,
Jerit malam dalam dadaku.........
Dingin.... menyetubuhi kulit ari,
Remasuk ke pori-pori
Tanpa basa- basi...........
Qu Nikmati tanpa ragu, kaku ,gagu, bekumu malam ini........
Dibawah Jendela......yaa qu tatap belaian mesra pohon- pohon palm
Jenjang berdiri berteman bercanda ria,
Ahhh......malam biarlah seperti adanya
Qu nikmati Sendiri........*
Hongkong 6 Oct 2010 11:55PM
Malam
Telah kau beri aku banyak warna tak becorak........
Ramai ,gaduh, gemuruh dalam kelam
Di sudut hati........
Ahhh.....mana mungkin kau mendengar,
Jerit malam dalam dadaku.........
Dingin.... menyetubuhi kulit ari,
Remasuk ke pori-pori
Tanpa basa- basi...........
Qu Nikmati tanpa ragu, kaku ,gagu, bekumu malam ini........
Dibawah Jendela......yaa qu tatap belaian mesra pohon- pohon palm
Jenjang berdiri berteman bercanda ria,
Ahhh......malam biarlah seperti adanya
Qu nikmati Sendiri........*
Hongkong 6 Oct 2010 11:55PM
#>Menanti Sebait Asa<#
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 30 September 2010 jam 23:05
Sebait Asa
Qu nanti
Di temani rintik
Nyanyian air tangisan Sang Langit
Yang sedang menafkahi Sang Bumi..........
Sebait Asa
Qu nanti
Di sini
Malampun telah sunyi
Burung- bangau putihpun telah kembali pulang
Dengan penuhi rahang
Tengorokan dengan tangkapan tadi siang
Demi buah hati disarang........
Aqu
Menanti
Sebait Asa
Kini qu sedu secangkir
Jahe wangi penghangat
Rasa
Malam pun mengembangkan layar......
Pendar ,pencar ,buyar
Ahhh.......angan
Sedang menanti
Sebait Asa
Hongkong 30 Sep 2010 23:05 PM
Qu nanti
Di temani rintik
Nyanyian air tangisan Sang Langit
Yang sedang menafkahi Sang Bumi..........
Sebait Asa
Qu nanti
Di sini
Malampun telah sunyi
Burung- bangau putihpun telah kembali pulang
Dengan penuhi rahang
Tengorokan dengan tangkapan tadi siang
Demi buah hati disarang........
Aqu
Menanti
Sebait Asa
Kini qu sedu secangkir
Jahe wangi penghangat
Rasa
Malam pun mengembangkan layar......
Pendar ,pencar ,buyar
Ahhh.......angan
Sedang menanti
Sebait Asa
Hongkong 30 Sep 2010 23:05 PM
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 20 September 2010 jam 22:02
Saat aku tilphon Ibuku....*
Aku = Mbok ( ibu) maaf yaa jatahmu bulan ini agak berkurang......
Ibu = Yaa nookk (nduk)... Ndak apa -apa......
Aku = Anu Mbok.....aku belum dpt kerja, Doain Yaa Mbok aqu Cepet dpt kerjaan lagi......
Ibu= Iya ndhuukk....Sing ngati-ati....( yang hati-hati)
Aku= Sehat2 yaa mbok....
Ibu= Iya Nduukk....Kapan mulih...??? (kapan pulang)
Aku= No Answer..................
Ibuku ngak mata duwitan.....hehehehehehe*
Aku = Mbok ( ibu) maaf yaa jatahmu bulan ini agak berkurang......
Ibu = Yaa nookk (nduk)... Ndak apa -apa......
Aku = Anu Mbok.....aku belum dpt kerja, Doain Yaa Mbok aqu Cepet dpt kerjaan lagi......
Ibu= Iya ndhuukk....Sing ngati-ati....( yang hati-hati)
Aku= Sehat2 yaa mbok....
Ibu= Iya Nduukk....Kapan mulih...??? (kapan pulang)
Aku= No Answer..................
Ibuku ngak mata duwitan.....hehehehehehe*
#Sepi Abadi#
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 16 September 2010 jam 9:37
Terhempas keras
Aku
Kedalam palung kesunyian
Sepi ini merejamku.........
Pun aku sadar akan alam dibawah tanah
Akan beribu-ribu lebih sepi......
Namun saat ini,
Aku berkata pada duniaku
Tentang rasa
Cinta.........
Apakah bagi mereka
Kata yang sakral itu
Adalah mainan
Ataukah
Kata pemanis mulut belaka.......???
Aaccchhhh.....ini aku bukan kamu....!
Apakah aku tak pandai merias cinta
Tak bisa bermain cinta
Tak punya cinta
Ataukah tak bisa mencintai.....???
Bingung.....
Hanya ingin menuang rasa
Sisa waktu semalam
Tentang sepi
Ku
Abadi*
Hongkong, note kemarin pagi*
Aku
Kedalam palung kesunyian
Sepi ini merejamku.........
Pun aku sadar akan alam dibawah tanah
Akan beribu-ribu lebih sepi......
Namun saat ini,
Aku berkata pada duniaku
Tentang rasa
Cinta.........
Apakah bagi mereka
Kata yang sakral itu
Adalah mainan
Ataukah
Kata pemanis mulut belaka.......???
Aaccchhhh.....ini aku bukan kamu....!
Apakah aku tak pandai merias cinta
Tak bisa bermain cinta
Tak punya cinta
Ataukah tak bisa mencintai.....???
Bingung.....
Hanya ingin menuang rasa
Sisa waktu semalam
Tentang sepi
Ku
Abadi*
Hongkong, note kemarin pagi*
#¤# Sepiku di Malam Fitri #¤#
oleh Merpati Takingkarjanji Flyinglonelysoul pada 10 September 2010 jam 1:09
Di Malam Ini
Malam Menyambut Hari Kemenangan.....
Qu Tetap Sendiri Di Malam Idul Fitri 1431 Hijriyah*
Di Kamar
Allahu Akhbar
Allahu Akhbar
Allahu Akhbar
Laa illa haillaullah hu Allah hu Akhbar
Allahu Akhbar
Waalillaa hilham.....
Qu Lafaskan gema Takbir
Tuk menyeruMU dalam getar Yaa Allah ku.....
Hening Malam yang semakin sunyi*
Qu Di sini Sendiri
Di Malam Idul Fitri.....*
Berteman kristal malam
Yang berjatuhan
Dari sudut nan sipit sempit
Qu sambut satu -satu
Gugurnya*..........
Ohh..... Idul Fitri Ku
Rayai sendiri adamu*
Aqu
Sendiri*
Spontan note
Hongkong Fri 10 - Sep - 2010. 01:10 AM
sketsa hati
Komentar