jg sohib q
inilah losari............
renta,
atau semakin meremaja
peradaban tak jauh dari fort roterdam
diantara ombak dan nyanyian perubahan
dengan ritme teknologi tanpa sapuan alami
tiadalagi suara sumbang pengamen jalanan,
aroma pisang epe dan kelapa muda semakin jauh
begitu banyak yg berubah disepanjang pantaimu,
sampai sampai janjimu pada kodrat sdh terlupa
kalau malam tiba kepenatan kota bersandar pdmu,itu dulu..
skr bgmna bisa..sedang dirimu saja lusuh dan semakin lelah
ketentraman tiba tiba raib....
pada sekitar tanah dan lautmu,
yang dihitung hitung cuma rupiah
kenikmatan sesaat bagi orang orang sesat
mewariskan petaka di kehidupan nanti
losari.....pd siapa kau berjanji kembali
makassar 2601011
Saat menghadapi Kesulitan,Beberapa orang tumbuh Sayap,
Sedangkan yang lain mencari tongkat Penyangga..
Sebetulnya, Kesulitan adalah peluang untuk membuat diri kita menjadi Kuat..
Berterimakasihlah kepada Orang yang telah mencelakai Kita,
Karena ia telah melatih Kegigihan Hati Kita..
Berterimakasihlah kepada Orang yang telah menipu Kita,
Karena ia telah menambah pengalaman & wawasan Kita dalam mengenal hidup..
Berterimakasihlah kepada Orang yang telah mencambuk Diri ini,
Karena ia telah membuat Diri ini berlari sangat kencang,Melebihi kecepatan normal ..
Berterimakasihlah kepada Orang yang telah menjatuhkan Kita,
Karena ia telah menguatkan Kemampuan Kita tuk bangkit..
Berterimakasihlah kepada Orang yang telah memarahi Kita,
Karena ia telah membantu menumbuhkan Ketenangan & Kebijaksanaan Dalam diri ini..
Berterimakasihlah kepada semua Orang yang telah membuat Kita Kuat, Kokoh & Berhasil..
Mengapa wanita mudah menangis?
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....". Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
kali ini aku tanpa seulas senyum pelangi membuka topeng bidadari
dan melepaskan sayapsayap indah dari tubuh lelahku
menyerupa wajah medusa dengan mimik bersisik ular penuh bisa
akankah kau tetap menungguku...??
atau menemuiku...??
aku dikutuk athena karna menatap matahari
aku hanya medusa lihat kulitku penuh darah bernanah
memandang pupil lensakupun kau tak sanggup
karna akan merubahmu membatu menyerupa patung bukan...??
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab aku wanita".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. "Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti....". Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas". Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur. Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah saat semua orang sudah putus asa. Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak. Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya.
kali ini aku tanpa seulas senyum pelangi membuka topeng bidadari
dan melepaskan sayapsayap indah dari tubuh lelahku
menyerupa wajah medusa dengan mimik bersisik ular penuh bisa
akankah kau tetap menungguku...??
atau menemuiku...??
aku dikutuk athena karna menatap matahari
aku hanya medusa lihat kulitku penuh darah bernanah
memandang pupil lensakupun kau tak sanggup
karna akan merubahmu membatu menyerupa patung bukan...??
Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.
Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan.
Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan".
Terkapar Melaknat
tawa terpenggal sunyi
melaknat separuh jiwa kosong
bungabunga bersendawa di pelukan kekasih
duhai hati yang merapuh
tiada angan sang pengembara yang teruntai merdu
di sini aku merindu setangkup hasrat kosong
melayang
terbalik
terkapar
aahhhh, terlempar di lautan lepas
cinta hanyalah seonggok kenistaan
menempel
terbujur kaku dalam peti mati
menatap keinginan
lalu mati terbelah
aku bermimpi selintingan ganja
membakar para bedebah
mencengkeram lantailantai dingin
sedingin tatapan matamu
hancur
terbawa angin lalu
hiks
Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh do'a
Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata
Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
diistikharah cinta..
:: Sigma _ Istikharah Cinta ::
Sore mengetuk jendela kamarku, jarijari angin dengan kuku runcing dan wajah meringis semanis kucing.
“Aihh… kau lucu sekali,” aku menyapanya. Lalu sore itu berjingkat melompat jendela kamar. Jejak kakinya basah,” Di luar hujan,” katanya, dengan riang sore melompat sekali lagi ke pangkuan. Duduk manis sambil membisikkan makian.
“Tapi kenapa ?” Aku bertanya. Sore mengangkat bahunya, tersenyum ramah,”Tak perlu alasan untuk marah atau bahagia.” Aku menatap jendela, air berjatuhan menimpa punggung semut, pekerjapekerja setia yang malang di luar sana, tak lagi bisa pulang menemui ratunya. Air melumat semua yang kecil dan tak berdaya.
“Tapi hujan selalu indah,” aku menghibur sore sambil mengeringkan tubuhnya*
Perempuan perempuan yang merindu ......
Dalam senyuman kilas
Muda
Kasih atas Nasib
Tercekam Usia ke Pengharapan (di Desa)
Perempuan yang Rindu
Berbaring
Nyalang dua mata. Dipeluknya Bayi menetek
Kini Perempuan perempuan merindu
Merasakan
Sesaat Paling Indah
Kerinduan yang Sama
Ia belum Tua
Memejam ...
Batin Terawang Kisah
Pekat ku menanti...
di malam ku, itu siang mu
lelah harap dalam pusaran rindu
aku terbenam.....
tiada jua angin membelai
ranting-ranting pun senyap, menyepi...
Dimana gerangan kaki terjejak,
tak inginkah kau menyapa ku, walau sejenak
malam ku kian tua di penantian
mimpi pun memaksa raga singgah di peraduan
hilangkan gelisah,
mulai bergelombang sorak.....
Dimana gerangan kaki terjejak,
terlupakah arah mu pada jantung rumah ku...???
hingga...
gelora ombak tenggelamkan peta,
kemarin kau bawa.
Esok di pagi ku, itu senja mu
di balik daun yang sama ku menanti
dera angin menyapa ranting-ranting
hingga pulaslah mimpi malam ku....
Dalam jerat rindu,
aku luruh menunggu...
Sekuntum Mawar merah, cinta...
Angin m'nghempas raut wajah'a bgtu keras lalu dikibas'a rambut hitam yg lurus mnjulur se_buah pinggang itu,
''Sangat Menggoda''
Lalu dia tebar s'sungging snyum kcil k'arahqu smbari menarik pelan helaian rambut yg msh trtinggal d'sudut bbir'a yg merah m'rona,
''Aaaah Cantiknya''
Langkahqu tiba'' t'henti dihdap'a, dan dia perlahan m'dekatiqu,llu d'tempelka'a pipi yg putih dan lembut itu ke pangkal telingaqu,
''Bella,Risabella''
Dibisik'a satu nama indah dgn sgt lmbut dan aqu sprt trbawa serta khayalqu terbang tinggi..tinggi..tinggi..llu trjatuh s'ketika oleh k'cupan yg b'sarang d'pipiqu,
''Muach''
''Gadis nakal,qw cuba m'rayuqu?'' tanyaqu,sambil brlari m'ghadap'a llu qu berikan ciuman jauh(kissbye)
''wieqy..wieqyJill''
Teriaqu dan dia hnya tersenyum,
Risabella,,tunggu aqu esok hari..(^_~)'
Like I love you
I would walk away in shame
I'd move town, I'd change my name
When he watches you
When he comes to buy your soul
On your hand his golden rings
Like he owns a bird that sings
When we dance
Angels will run and hide their wings
The priests have said my soul's salvation
Lies in the balance of the angels
And underneath the wheels of passion
I keep the faith in my fashion
When we dance
Angels will run and hide their wings
I'm still in love with you
When we dance
Angels will run and hide their wings
I'm gonna love you more than life
If you'll only be my wife
I'm gonna love you night and day
I'm gonna try in every way
When we dance
Angels will run and hide their wings
I'm gonna find a place to live
Give you all I've got to give
I would love you more than life
If you'll only be my wife
If I could break down these walls
And shout my name at heaven's gate
I'd take these hands
And I'd destroy the dark machineries of fate,
The vehicles are broken
Heaven's the one above
Hellfire's a promise away
I'd still be saying
I'm still in love
He won't love you
Like I love you
He won't care for you this way
He'll mistreat you if you stay
Come and live with me
We'll have children of our own
I would love you more than life
If you'd come and be my wife
When we dance
Angels will run and hide their wings
I'm gonna love you more than life
If you'll only be my wife
I'm gonna love you night and day
I'm gonna try in every way
When we dance
Angels will run and hide their wings
I'm gonna find a place to live
Give you all I've got to give
I would love you more than life
If you'd only be my wife
sketsa hati
Komentar