hujan bersama my friends
sesaat tadi
diantara lembayung senja
kuhantar perih dalam sketsa
ketika rajah sang angkara
menggurat hati hati aksara
sesaat tadi
khawatirku melambar sukma
meretas wacana dalam rasa
membungkus norma-norma buana
tuk siksa hati hati terluka
sesaat tadi
luluh lantak aksara dalam kelu
resah menggelepar dalam bayu
gelisah melambar dalam sendu
merampah pena dalam bisu
sesaat tadi
aku hilang dalam remah norma
aku bingung dalam sketsa senja
aku luluh dalam bingkai asmara
aku diam tanpa kata dan aksara
jujur harus kukatakan
sesaat tadi
aku tertekan
karena kaulah abadi
Masih qutrtunduk sndiri menatap ramai'a suasana malam,,
Dgn b'payung langid biru,aqu bak bunga layu d'tengah ladang hijau..
Oooh sang dewi hati..
Pantaskahaqu tersedu malam ini,, smentara gelak tawa renyah m'bahana d'antara mereka..??
Lalu kata apa yg pantas qu ucap tuk obati perihqu sndiri...??
Suatu ketika malam berbisik, “Aku bosan membaca tulisanmu tentang bulan”
Aku merasa tak enak hati mendengarnya, “Akupun demukian.”
Aku dan malam saling pandang, lama, hingga akhirnya bertukar isyarat, saling mengedipkan sebelah mata.
“Hei bulan, kau dengar kan, aku telah banyak menuliskanmu, tapi tak satu katapun kautulis untukku, malam ingin membaca tulisanmu tentang orangorang yang setia menemanimu bersinar.”
Bulan diam, hanya terus menatap dengan sebelah muka bersinarnya. Bulan tak mau memalingkan wajah, mungkin juga tak bisa, bulan tak punya otot dan tulang untuk menggerakkan wajahnya.
”Bulan tetap bersinar, hanya menatap satu arah.” Aku kembali menuliskan bulan, walau malam tak melihat wajahnya, mungkin tertutup awan, atau sedang berputar menyinari sudut lain dunia. Bosan pada bulan hanya sebentar, kurasa malampun demikian.
Malam menurunkan hujan*
kau tahu sayangku,...
sengaja aku gelar hujan kali ini
selepas adzan magrib dengan suara yang meronta
biar semua pecinta yang mendamba malam ini
merasa patah hati,pun meski kekasih ada disampingnya
taman-taman suram menjadi sepi,
gelisah menunggu pengunjungnya
yang berebut sudut-sudut dan celah-celah
gelap-nikmatnya
kau tahu sayangku,...
sengaja aku gelar hujan di sepanjang jalan
yang ku lalui saat jalan kaki,
biar sisa hujan dibaju dan celana
kau terima sebagai tanda cinta
pengganti seikat bunga yang layu diterjang badai
surabaya dan kotamu
cukuplah biru bibirku sebagai tanda jauhnya
dan merah bibirmu sebagai pengganti warnanya
segenap hatiku selalu memujamu
seluruh jiwa kupersembahkan untukmu
sepenuh cintaku merindukan dirimu
seutuh gejolak membakar hatiku
seperti cahaya hadirmu di duniaku
seperti ribuan bintang yang
segenap hatiku selalu memujamu
seluruh jiwa kupersembahkan untukmu
sepenuh cintaku merindukan dirimu
seutuh gejolak membakar hatiku
seperti cahaya hadirmu di duniaku
seperti ribuan bintang yang menghujam jantungku
kau membuatku merasakan
indahnya jatuh cinta
indahnya dicintai
saat kau jadi milikku
oh, takkan kulepaskan
dirimu oh, cintaku
teruslah kau bersemi
di dalam lubuk hatiku
kau membuatku merasakan
indahnya jatuh cinta
indahnya dicintai
saat kau jadi milikku
oh, takkan kulepaskan
dirimu oh, cintaku
teruslah kau bersemi
di dalam lubuk hatiku
sengaja aku gelar hujan kali ini
selepas adzan magrib dengan suara yang meronta
biar semua pecinta yang mendamba malam ini
merasa patah hati,pun meski kekasih ada disampingnya
taman-taman suram menjadi sepi,
gelisah menunggu pengunjungnya
yang berebut sudut-sudut dan celah-celah
gelap-nikmatnya
kau tahu sayangku,...
sengaja aku gelar hujan di sepanjang jalan
yang ku lalui saat jalan kaki,
biar sisa hujan dibaju dan celana
kau terima sebagai tanda cinta
pengganti seikat bunga yang layu diterjang badai
surabaya dan kotamu
cukuplah biru bibirku sebagai tanda jauhnya
dan merah bibirmu sebagai pengganti warnanya
segenap hatiku selalu memujamu
seluruh jiwa kupersembahkan untukmu
sepenuh cintaku merindukan dirimu
seutuh gejolak membakar hatiku
seperti cahaya hadirmu di duniaku
seperti ribuan bintang yang
segenap hatiku selalu memujamu
seluruh jiwa kupersembahkan untukmu
sepenuh cintaku merindukan dirimu
seutuh gejolak membakar hatiku
seperti cahaya hadirmu di duniaku
seperti ribuan bintang yang menghujam jantungku
kau membuatku merasakan
indahnya jatuh cinta
indahnya dicintai
saat kau jadi milikku
oh, takkan kulepaskan
dirimu oh, cintaku
teruslah kau bersemi
di dalam lubuk hatiku
kau membuatku merasakan
indahnya jatuh cinta
indahnya dicintai
saat kau jadi milikku
oh, takkan kulepaskan
dirimu oh, cintaku
teruslah kau bersemi
di dalam lubuk hatiku
sketsa hati
Komentar